Baca Juga: Ada Rp1.300 Triliun Aset WNI di Luar Negeri yang Belum Dilaporkan
Dia menuturkan, pihaknya ingin agar betul-betul waktu bayar pajak dengan ikhlas. Maka dalam upayakan itu DJP mencoba untuk bagaimana menggali potensi pajak baik yang diect dan indirect melalui kajian yang ilmiah.
"Saya kira dari awal itu mustinya nyambung. Karena ada yang dari akademisi perguruan tinggi. Itu ada pengajaran penelitan dan pengabdian masyarakat. Seluruh fakultas ekonomi yang punya jurusan perpajakan sebagai pengabdian tridarmanya saya kira research itu bisa dilakukan dan sosialisaikan di bidang perpajakan karena backbone APBN itu berasal dari perpajakan," ungkapnya.
(Dani Jumadil Akhir)