Ia mengakui bahwa mungkin manfaatnya belum akan terasa optimal karena saat ini baru terbangun sekitar 16 kilometer yaitu dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia dan sebaliknya.
"Nanti akan dilanjutkan fase 2 dari Bunderan HI sampai Kampung Bandan sepanjang 8 km sehingga total 24 km. Secara bertahap manfaatnya akan lebih terasa apabila rute Puri Kembangan sampai Bantar Gebang (Barat-Timur) sudah terealisasi," ucapnya.
Selain itu, ujar dia, kehadiran MRT juga diharapkan akan dapat mengubah sikap dan perilaku warga pada umumnya dalam menjaga kebersihan dan ketertiban. Kementerian PUPR juga akan mengembangkan hunian dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di lahan milik Kementerian PUPR di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai keberadaan kereta MRT di DKI Jakarta akan mengubah peta properti komersial di Ibu Kota. Usai menguji coba kereta MRT Jakarta dari Bundaran Hotel Indonesia ke Stasiun Lebak Bulus, Sri Mulyani mengatakan nilai tawar hunian di sekitar rute MRT akan meningkat.