Di sisi lain, Ia juga mengatakan bahwa ketersediaan angkutan pengumpan (feeder) berupa angkutan umum massal ini penting, supaya dalam mengakses stasiun MRT masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Dikhawatirkan, karena tidak tersedia layanan angkutan umum yang bersifat massal dan terintegrasi, stasiun-stasiun MRT akan menjadi titik kemacetan.
“Jangan sampai terjadi nanti, MRT yang kita harapkan mampu mengurai kemacetan malah menjadi sumber kemacetan baru,” ungkapnya.
Baca Juga: Pedestrian dan Halte Transjakarta Terintegrasi Stasiun MRT Rampung Pekan Depan