JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut sektor pariwisata akan menjadi faktor pendorong ekonomi Indonesia di masa mendatang. Bahkan dirinya berkeinginan jika nantinya, faktor pendorong ekonomi Indonesia tidak lagi berasal dari migas dan non migas melainkan dari pariwisata.
Bukan tanpa alasan, Arief mengatakan saat ini saja sektor pariwisata Indonesia pertumbuhannya tertinggi kedua di Asia Tenggara (ASEAN) setelah Vietnam.
Apalagi, sektor pariwisata memiliki potensi yang sangat besar sekali. Di mana Indonesia memiliki pantai-pantai yang sangat indah.
"Kalau dulu migas dan non migas. Mulai 2020 kita ganti jadi pariwisata dan non pariwisata," ujarnya dalam acara Kongres Teknologi Nasional (KTN) di Kantor BPPT, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Baca Juga: Cepat Raup Devisa, Bos BI: Sektor Pariwisata Perbaiki Defisit Transaksi Berjalan
Untuk mencapai target tersebut, Menpar tengah menyiapkan beberapa strategi yang tidak biasa.
Langkah pertama adalah bagaimana memperbaiki regulasi. Pemerintah sendiri akan melakukan beberapa perubahan regulasi untuk mempermudah wisatawan khususnya mancanegara bisa masuk ke Indonesia.