JAKARTA – Bank Sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level 2,25% hingga 2,5%. Keputusan The Federal Reserve diambil setelah melakukan rapat selama dua hari.
Untuk mendukung tujuan mendorong lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan mempertahankan kisaran target untuk suku bunga Federal Fund pada 2,25% hingga 2,50%, kata bank sentral dalam sebuah pernyataan dilansir dari Xinhua, Kamis (21/3/2019).
Baca Juga: The Fed Tahan Suku Bunga di 2,25%-2,5%
FOMC, badan pembuat kebijakan moneter The Fed, terus melihat ekspansi berkelanjutan dari kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi mendekati target simetris Komite 2,0% sebagai hasil yang paling mungkin, kata pernyataan itu.
"Mengingat perkembangan ekonomi dan keuangan global serta tekanan inflasi yang diredam, Komite akan bersabar ketika menentukan penyesuaian di masa mendatang pada kisaran target untuk suku bunga Federal Fund yang mungkin sesuai untuk mendukung hasil ini," katanya.
Dalam pernyataan terpisah, The Fed mengatakan pihaknya bermaksud untuk mengakhiri pengurangan kepemilikan agregat sekuritas pada akhir September. Proses, yang dikenal sebagai Normalisasi Neraca, yang dimulai pada Oktober 2017.
Bank sentral berniat untuk memperlambat pengurangan kepemilikan surat-surat berharga negara dengan mengurangi batas atas penukaran bulanan dari level saat ini sebesar USD30 miliar menjadi USD15 miliar mulai Mei, menurut pernyataan itu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)