Pagi ini kurs dolar AS turun tajam terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan. Dolar anjlok setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed) mempertahankan suku bunga acuan stabil dan para pembuat kebijakannya mengabaikan proyeksi untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini, karena bank sentral menandai perkiraan perlambatan dalam ekonomi.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bunga federal fund di 2,25% hingga 2,50%, bank sentral mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,6% menjadi 95,806, terendah sejak 4 Februari. Indeks sempat tergelincir di bawah rata-rata pergerakan 200 hari.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)