JAKARTA - Bisnis jalan tol sepanjang tahun 2018 masih memberikan keuntungan bagi PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP). Di mana perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp775,85 miliar atau naik 10,72% dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp682,6 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Melansir Harian Neraca, Jumat (22/3/2019), pertumbuhan yang sama juga terjadi pada pendapatan perseroan. Emiten pengelola jalan tol ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp3,821triliun atau naik 31,48% dibandingkan akhir Desember 2017 yang tercatat sebesar Rp2,906 triliun. Sedangkan beban pokok pendapatan mengalami kenaikan 36,45% dari Rp1,92 triliun menjadi Rp2,62 triliun. Selain itu,kewajiban perseroan tercatat sebesarRp5,26 triliun atau naik 2,33% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp5,14 triliun.
Sementara ekuitas perseroan tercatatsebesarRp6,83 triliun atau naik 22,4% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp5,58 triliun. Adapun aset perseroan tercatat sebesarRp13,09 triliun atau naik 21,99% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesarRp10,73 triliun. Pacu pertumbuhan bisnis jalan tol, perseroan terus menambah ruas baru.
Baca Juga: Mengundurkan Diri, Tito Sulistio Tidak Lagi Jabat Dirut CMNP
Tahun ini, perseroan telah menyiapkan dana Rp8,5 triliun hingga Rp10 triliun untuk berinvestasi secara bertahap di empat ruas tol yang dibangun perseroan. Untuk memenuhi kebutuhan dana, dia menyebut CMNP telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan melakukan rights issue dengan target dana Rp5 triliun.
Selain aksi korporasi itu, CMNP juga menyiapkan alternatif skema pembiayaan lain. Perseroan juga mempertimbangkan emisi obligasi global. Asal tahu saja, untuk proyek pembangun empat ruas tol baru, kebutuhan investasi di tiap jalan berbeda dengan rencana pengucuran investasi secara bertahap.