Meski demikian, yang menjadi catatan yakni pada semester I 2019 terdapat Pilpres dan Pileg 2019. Peemilihan keduanya akan berlangsung serentak di 17 April 2019.
Wahyu menyatakan, dalam memproses pembentukan Holding BUMN Farmasi memang tak memperhitungkan pemilu, yang memang berpotensi bergantinya kepemimpinan di tubuh pemerintahan. Meski demikian, pihaknya siap memenuhi proses administrasi ke depanya.
"Ya, kami memprosesnya tanpa memperhitungkan pilpres atau enggak ya tapi secara administrasi di kepemerintahan kita laksanakan," kata dia.
Adapun nantinya Bio Farma bakal menjadi induk seluruh perusahaan pelat merah di bidang farmasi, yang meliputi PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Phapros Tbk (PEHA).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)