JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menetapkan tarif MRT (Moda Raya Terpadu/Mass Rapid Transit) sebesar Rp14.000 dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI. PT MRT Jakarta menilai keputusan tersebut sudah sesuai dengan kajian tarif yang mereka usulkan.
Division Head Corporate Secretary MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyatakan, dalam proses penetapan tarif pihaknya mengajukan dua skema penghitungan. Di mana dengan tarif yang saat ini ditetapkan sudah masuk dalam salah satu skema mereka.
"Jadi ini sudah masuk dalam usulan skema, sudah sesuai," katanya ditemui di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Baca Juga: MRT Jakarta Dongkrak Harga Tanah Lebak Bulus hingga Blok M
Dia pun optimistis dengan tarif Rp14.000 tersebut tak akan mengurangi minat masyarakat menggunakan moda transportasi modern itu. MRT sendiri menargetkan sejak resmi beroperasi akan mampu mendapatkan 65.000 penumpang per hari, yang secara bertahap akan terus meningkat hingga 130.000 penumpang per hari di tahun depan.
"Kami akan capai target dengan tarif sekarang, dan ini (tarif) juga sudah dikaji dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Kami cukup optimis untuk capai target," katanya.
Untuk mendorong pencapaian target tersebut, pihaknya juga akan melakukan integrasi dengan moda transportasi lainnya, yakni Transjakarta. "Tentu kami harus tingkatkan integrasi terutama dengan Transjakarta dan moda lainnya yakni transportasi online, parkirnya juga akan kami tambah," katanya.
Adapun MRT memang sudah menyediakan fasilitas parkir (park and ride) di Stasiun MRT Lebak Bulus. Lahan parkir tersebut berlokasi di Jalan Juanda dengan luas 8.000 m2.
Sekedar diketahui, MRT Jakarta telah diresmikan beroperasi oleh Jokowi pada Minggu (24/3/2019). Di mana untuk tahap awal yakni selama bulan Maret-April dioperasikan8 rangkaian kereta mulai pukul 05.30-22.30 WIB. Sedangkan setelah bulan April menjadi 16 rangkaian dengan jam operasi 05.00-24.00 WIB.
MRT Jakarta Fase I yakni rute Lebak Bulus- Bundaran HI memiliki lintasan sepanjang 16 kilometer itu melawati sebanyak 13 stasiun. Tujuh di antaranya adalah stasiun layang yang berada di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sedangkan stasiun bawah tanah berada di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)