Ke Kantor Pajak, Sindiran Sri Mulyani: Kenapa Baru Lapor SPT Sekarang?
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan peninjauan langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tebet dan KPP Pratama Setiabudi. Peninjauan ini jelang hari terakhir batas waktu pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Orang Pribadi (OP) di tanggal 31 Maret 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani pun didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan. Bendahara negara tersebut juga berkesempatan berbincang dengan sejumlah wajib pajak yang tengah melakukan pelaporan secara manual.
Baca Juga: Transaksi Online Diusulkan Kena Pajak
Pada umumnya, sejumlah wajib pajak yang ditemui Sri Mulyani ditanyakan soal pelayanan yang diberikan kantor pajak sudah baik atau tidak. Selain itu, dirinya juga kerap menanyakan mengapa pelaporan SPT dilakukan hampir mendekati tenggat waktu.
"Kenapa menunggu (lapor SPT) sampai tanggal segini pak? Mepet banget," katanya kepada salah satu wajib pajak di KPP Tebet, Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Pertanyaan itu pun ditanggapi oleh wajib pajak yang beralasan jika melakukan pelaporan mendekati tenggat waktu, maka kantor pajak akan lebih lenggang tak dipenuhi banyak wajib pajak.
"Dikira hari terakhir kosong Bu," jawabnya.
Dia juga tak lupa menyampaikan apresiasi kepada setiap wajib pajak yang telah melakukan pembayaran pajak juga pelaporan SPT.
"Terima kasih sudah membayar pajak yah," ucapnya.
Usai berbincang dengan wajib pajak, Sri Mulyani menyatakan, saat berbincang masyarakat mengakui pelayanan di kantor pajak sudah membaik.
"Feed back masyarakat tadi akui pelayanan Direktorat Jenderal Pajak di setiap kantor membaik. Pegawai pajak aktif menanyakan, memberikan informasi, dan membantu menghitung kewajiban perpajakan. Kami di kantor pajak sangat terbuka untuk masyarakat datang," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
