Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laba Bersih Kobexindo Meroket 104%

Laba Bersih Kobexindo Meroket 104%
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Disampaikannya, tingginya permintaan alat berat khususnya alat berat pertambangan, tidak lepas dari kehandalan excavator Doosan yang menjadi backbone penjualan alat berat perseroan dan dukungan layanan purna jual yang prima selama 24 jam yang diberikan oleh 11 cabang Kobexindo di kota-kota utama Indonesia. Berdasarkan kontribusi pendapat per segmen, segmen penjualan alat berat memberikan kontribusi tertinggi yakni 77,55% terhadap total pendapatan.

grafik

Segmen bisnis dengan kontribusi terbesar kedua adalah, segmen penjualan suku cadang yang berkontribusi sebesar 14,21% dengan penjualan sebesar USD14,42 juta sepanjang 2018. Segmen ini mencatat pertumbuhan kontribusi signifikan dari 8,29% pada tahun 2017 menjadi 14,21% pada 2018. Kemudian kontribusi segmen jasa perbaikan/ maintenance tercatat sebesar 4,25% atau senilai USD4,32 juta dan pendapatan sewa alat berat berkontribusi sebesar 3,25% atau menyumbangkan pendapatan sebesar USD3,30 juta.

Perseroan sepanjang 2018, lanjut Humas Soputro, mampu mempertahankan momentum pertumbuhan di semua segmen bisnis. “Kami akan mengoptimalkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dari model bisnis yang kami miliki, terutama pendapatan yang tidak terkait dengan sektor tambang seperti penjualan suku cadang dan services kendaraan niaga,”jelasnya.

Sepanjang tahun 2018, pendapatan keuangan Kobexindo tumbuh 2.355% dari USD15.657 pada akhir tahun 2017 menjadi USD384.234 pada akhir tahun 2018 yang bersumber dari penempatan deposito. Sedangkan beban keuangan berkurang dari USD1,81 juta pada akhir tahun 2017 menjadi USD791,385 membuat laba sebelum pajak perseroan pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar USD5,24 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar USD2,57 juta atau setara pertumbuhan 103,77%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement