Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

FAO Apresiasi Pemerintah Indonesia Atasi Kerawanan Pangan di Asean

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 05 April 2019 |11:28 WIB
FAO Apresiasi Pemerintah Indonesia Atasi Kerawanan Pangan di Asean
Foto: Petani (Dok Kementan)
A
A
A

JAKARTA – Organisasi Pangan Dunia (Food Agriculture Organization/FAO) mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas kesiapannya mengatasi kerawanan pangan dan kekurangan gizi di Asia Tenggara.

Apresiasi diberikan terhadap berbagai program dan capaian pembangunan pertanian selama pemerintahan Jokowi-JK dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Hal ini dikemukakan Asisten Direktur Jenderal FAO Kundhavi Kadiresan dalam Regional Conference on Strengthening Sou theast Asia’s Food Security, Nutrition, and Farmers Welfare through the UN Decade of Family Farming di Jakarta kemarin.

Menurut Kundhavi, salah satu upaya penting yang bisa dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan pangan adalah melalui penyediaan akses kredit perdesaan, terutama bagi perempuan, dan peningkatan program perlindungan sosial perdesaan bagi keluarga petani.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nasional, Presiden Jokowi Modernisasi Industri Pertanian

Di Asia Tenggara, sambungnya, sebagian besar lahan pertanian dimiliki petani kecil yang memiliki lahan kurang dari lima hektare (ha). Di Indonesia, bahkan lebih kecil lagi, sebagian besar petani mengolah lahan kurang dari satu ha.

Untuk menjamin kualitas dan produktivitas kelompok rentan yang memiliki andil besar ini, maka sangat diperlukan kebijakan dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan pertanian keluarga dan memperkuat ketahanan pangan mereka.

”Kita membutuhkan inovasi. Inovasi dalam kebijakan dan lingkungan yang mendukung. Inovasi dalam teknologi dan inovasi dalam institusi. Yang paling penting, keluarga petani harus menjadi hati dari inovasi ini,” ujar Kundhavi.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan kesiapan pemerintah Indonesia dalam mendukung upaya FAO guna mewujudkan ketahanan pangan dan gizi, serta kesejahteraan masyarakat Asia Tenggara. Upaya mewujudkan ketahanan pangan merupakan pemersatu semua bangsa, tanpa mengenal batasan.

”Tujuan yang sama dalam mewujudkan ketahanan pangan telah mengikat kita semua untuk bersama menggapai masa depan yang lebih baik. Mari kita manfaatkan hal tersebut semaksimal mungkin,” papar Amran.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Mentan Tanam Rempah-Rempah

Karena itu, Amran mengharapkan konferensi ini dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi, serta kesejahteraan petani. Peranan penting keluarga petani dalam menciptakan pangan yang aman dan berkelanjutan untuk masyarakat juga menjadi sangat penting untuk diperhatikan.

”Masa depan ketahanan pangan bukan terletak pada perusahaan-perusahaan besar, tapi justru berada di tangan jutaan keluarga petani. Karena itu, penting untuk mengubah paradigma kita. Sudah saatnya petani menjadi fokus utama dari kebijakan dan program di sektor pertanian,” tegasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement