"Setelah mendapatkan pengalaman di Korea dan Jepang, kami bisa menghasilkan 1307 startup dan bisa mengalahkan Iran," kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini sedang meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar anggaran untuk startup bisa ditambah. "Saya sudah bilang ke pak Jokowi agar anggaran startup ini ditambah 3 x lipat," ungkapnya.
Baca Juga: Rata-Rata Omzet Startup Meroket 457% dalam 3 Tahun
Sebelumnya, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki 1.307 perusahaan sejak tahun 2015 lalu. Jumlah tersebut terus meningkat dari tahun 2015 lalu yang hanya 52 startup.
"Dari 1.307 itu kalau dipisahkan ada yang calon startup dan sudah menjadi startup. Di mana yang calon startup ada 558. Sedangkan yang sudah masuk kategori startup ada 749," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)