 
                JAKARTA - Sentimen Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menjadi pengaruh yang dominan pada penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (18/4/2019). Pagi tadi IHSG dibuka menguat 87,30 poin atau 1,34% ke level 6.568.
Penguatan tajam ini dinilai respons positif dari investor pasar modal terkait hasil hitung cepat (quickcount) yang menunjukkan pasangan calon 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin unggul.
Analis PT Bahana Sekuritas Lathief Gunawan Mohamad menyatakan, IHSG hari ini menunjukkan adanya Jokowi Effect, di mana investor menyambut baik hasil sementara tersebut.
Baca Juga: IHSG Melesat 1,34% ke 6.568 Usai Libur Pemilu
"Ada effect euforia unggulnya pasangan 01 Jokowi - Maruf dari hasil penghitungan sementara, sehingga para investor panic buying saat market di buka," jelas dia kepada Okezone, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Umumnya investor berespons dengan melakukan pembelian saham pada emiten-emiten berplat merah. "Emiten BUMN, terutama market cap-nya yang besar pada sektor konstruksi dan banking menjadi pilihan investor," kata dia.
Senada, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, investor merespons positif hasil sementara itu karena menilai kinerja Jokowi yang terbilang baik akan kembali dilanjutkan.