Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Realisasi Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp3 Triliun

Realisasi Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp3 Triliun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Per Maret 2019, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) merealisasikan kontrak baru senilai Rp3 triliun atau 8,57% dari target kontrak baru Rp35 triliun tahun ini. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, realisasi kontrak baru tersebut yakni dari RDMP Office & Lab Pertamina Rp608,0 miliar, gedung apartemen di wilayah Cikunir Rp312,0 miliar dan pembangunan sulfur jetty & pekerjaan dredging TUKS Migas Rp227,2 miliar.

Baca Juga: Adhi Karya Catat Laba Bersih Rp645 Miliar pada 2018

Corporate Secretary Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan, pada periode tersebut kontribusi lini bisnis konstruksi dan energi mendominasi dengan 90,2% disusul properti 9,4%, dan sisanya lini bisnis lainnya. Kemudian berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri atas proyek gedung sebesar 64,3%, jalan dan jembatan 1,8%, serta proyek infrastruktur lainnya 33,9%. Sementara itu, berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru 95,4% berasal dari Badan Usaha Milik Negara dan swasta atau lainnya 4,6%.

Di sisi lain, ADHI melaporkan progres pembangunan prasaranlight rail transit(LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) tahap I telah mencapai 61,3% per 12 April 2019. Pekerjaan itu telah dimulai sejak September 2015 dengan nilai pekerjaan Rp22,8 triliun. Sebelumnya,Direktur Keuangan Adhi Karya, Entus Asnawi M pernah bilang, rencana pembayaran LRT Jabodebek tahap I terdekat akan diterima pada April 2019.Perseroan telah mengajukan senilai Rp1,5 triliun untuk progres pekerjaan Juli 2018—September 2018.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement