Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,34% menjadi 97,622, tertinggi sejak Juni 2017. Euro berada 0,33% lebih rendah pada 1,1218 dolar AS setelah sempat tergelincir di bawah 1,12 dolar AS untuk pertama kalinya dalam hampir tiga minggu.
Baca Juga: Rupiah Sore Ini Melemah ke Rp14.080/USD
Dolar AS didukung oleh data yang menunjukkan penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS melonjak mendekati level tertinggi 1,5 tahun pada Maret.
Data mengikuti berita positif baru-baru ini tentang penjualan ritel dan ekspor, yang telah meredakan kekhawatiran pelambatan tajam ekonomi AS.
(Feby Novalius)