JAKARTA - Revolusi Industri menjadi tantangan tersendiri bagi semua kalangan. Hadirnya era ini memudahkan kehidupan manusia di berbagai bidang. Dimulai dari revolusi industri pertama, kini kita telah memasuki era revolusi industri 4.0.
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menekankan bahwa semua sektor harus mempersiapkan diri di era ini tanpa kecuali.
"Kalau kita lihat peradaban manusia, yang bisa mengubah sangat signifikan tentang masa atau era perbudakan manusia itu adalah revolusi industri, yang pertama Pemerintah Inggris. Inggris adalah pemerintah yang pertama menghapus perbudakan di dunia. Ini menjadi salah satu perjalanan perubahan peradaban manusia," tegas Jonan, dilansir dari laman Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Baca Juga: 80% Kesuksesan Diraih Melalui Pendidikan
Jonan menekankan bahwa revolusi industri 4.0 sudah datang dan tidak bisa dihindari, tidak ada yang mampu menghentikannya, karena sangat membantu kehidupan manusia dari waktu ke waktu.
Meningkatnya penggunaan teknologi robotik serta mesin juga akan banyak menghilangkan pekerjaan administrasi yang dahulunya memerlukan orang banyak.
"Yang memang paling bahaya adalah bidang kelilmuan yang sifatnya administrasi, pasti akan diganti oleh mesin. Kemarin kita lihat Tesla, produsen kendaraan listrik di dunia, sudah meluncurkan robotic taxi dengan kendaraan listrik, tanpa pengemudi yang bernafas. Pengemudinya mesin, pakai robot, diprogram saja," kata Jonan.