"Ini tujuan daripada holding ini sendiri adalah tidak untuk melemahkan masing-masing anggota member, tapi untuk mengusahakan masing-masing member holding yaitu Garuda, AP I dan AP II, AirNav dan Pelita," jelasnya.
Hingga kini, pengkajian dan pembahasan soal rencana holding tersebut masih di dalam pembahasan dengan berbagai pihak terkait.
Baca Juga: Sri Mulyani: KSSK Tak Pernah Bahas Pembentukan Holding Perbankan
"Nah prosesnya sampai saat ini dalam tahap koordinasi, kajian juga sudah dilakukan oleh konsultan. Mungkin kita akan koordinasi lagi dengan kementerian BUMN. Ada dari pihak Kemenhub juga jadi memang prosesnya masih berjalan," ucapnya.
Sebelumnya, isu holding sejumlah perusahaan penerbangan oleh BUMN, menjadikan kekhawatiran tersendiri bagi karyawan PT Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II. Serikat pekerja Angkasa Pura pun, telah melayangkan surat kepada Kementerian BUMN mengenai kejelasan rencana tersebut. Hal yang dikhawatirkan oleh karyawan Angkasa Pura, yakni akan digabung dengan perusahaan yang kurang dari segi finansial.
(Feby Novalius)