"Sedangkan laba bersih kami berhasil tumbuh 9,15% dari Rp145 miliar di kuartal I 2018 menjadi Rp1259 miliar di kuartal I 2019," jelas dia dalam diskusi di Menara Astra, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Wanny menjelaskan, seiring dengan turunnya penjualan mobil, hal itu memang berpengaruh pada penjualan suku cadang mobil oleh AUTO. Kendati demikian, perseroan tetap mampu mencatatkan angka pertumbuhan penjualan dengan porsinya justru meningkat menjadi 57% dari tahun lalu yang 56%.
Sedangkan untuk roda dua, tercatat porsinya sebesar 39%, sama seperti periode kuartal I 2018.
"Jadi kontribusi roda empat itu masih besar walaupun penjualan mengalami penurunan, karena harga komponen mobil lebih besar dan banyak ketimbang dari roda dua," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)