Baca Juga: Skenario Bank Mandiri Akuisisi Bank Permata
Seiring pertumbuhan kredit, Mandiri mencatatkan penurunan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) menjadi 2,68% dari posisi pada kuartal I 2018 sebesar 3,32%. Hal ini memangkas alokasi biaya pencadangan perseroan menjadi Rp2,8 triliun dari Rp3,8 triliun atau berhasil turun sebesar 28,1% yoy.
Meski demikian, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Mandiri hanya sebesar 3,9% yoy atau sebesar 516,5 triliun, yang berasal dari dana murah (CASA). Pertumbuhan ini bertumpu pada kenaikan tabungan sebesar Rp20,4 triliun menjadi Rp331,3 triliun dan giro sebesar Rp185,1 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)