JAKARTA - Wacana pemindahan ibu kota kembali ramai. Hal tersebut usai Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Negara kemarin.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, wacana pemindahan ibu kota menuju luar pulau Jawa direncanakan akan dimulai pada 2020. Sebab, pemerintah harus mencari terlebih dahulu penentuan kota serta desain ibu kota baru tersebut.
"Paling 2020 (mulai), kita siapkan dua opsi. Karena ini harus mulai merencanakan kotanya, desain, lalu implementasi," ujarnya saat ditemui di Kantornya, di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga: Kepala Bappenas: Desain Ibu Kota Baru Sepi dari Penduduk
Menurut Bambang, pemindahan ibu kota sendiri jika mengacu pada negara lain membutuhkan waktu sekitar 10 tahun. Artinya jika dimulai pada 2020, Indonesia bisa memiliki ibu kota baru pada 2030 mendatang.
"Targetnya 5-10 tahun, dan kita ingin agar beban Jakarta bisa dikurangi dengan memindahkan pusat pemerintahan di ibu kota baru," ucapnya.
Sebenarnya lanjut Bambang, bisa saja pemindahan ibu kota diselesaikan dalam waktu lima tahun. Akan tetapi ada beberapa risiko yakni biaya yang dibutuhkan dan beban pengerjaannya akan semakin tinggi.