JAKARTA - Pemerintah berencana memindah Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke kota lain di luar Pulau Jawa. Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan biaya yang dibutuhkan sekitar Rp323 triliun–Rp466 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pihaknya masih menunggu perencanaan yang matang dari kebutuhan pemindahan Ibu Kota sehingga bisa mengalokasikan anggarannya. Kata dia, saat ini Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan perencanaannya dengan melihat dari pengalaman beberapa negara lain yang lebih dahulu menerapkan kebijakan itu.
Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Jakarta Dimulai 2020
"Jadi untuk saat ini kita akan menunggu sampai perencanaan itu matang. Kalau perencanaan itu matang berarti estimasi dari anggarannya akan jauh lebih akurat, baru kita pikirkan bagaimana teknis untuk pembiayaannya," jelas dia ditemui Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (30/4/2019).