JAKARTA - Wacana pemindahan ibu kota Indonesia masuk babak baru. Daerah yang menjadi calon ibu kota semakin santer mengarah ke daerah di Kalimantan.
Menurut Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, kajian mengenai pemindahan ibu kota sudah dilakukan secara matang. Wacana memindahkan ibu kota dari Jakarta sempat muncul pada 2015.
"Dan studi dilakukan secara komperhensif sekali bukan asal-asalan saja Bappenas melakukan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Baca Juga: Jokowi: Gunung Mas Paling Siap Jadi Calon Pengganti Ibu Kota RI
Nantinya pemindahan ibu kota dipastikan tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab ada beberapa skema pembiayanaan yang disiapkan oleh pemerintah.
Pertama, dengan uang negara, kemudian dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Skema ketiga adalah dengan mengajak swasta untuk barpartisipasi di dalamnya. Nantinya pihak ini akan ikut dalam pemindahan ibu kota lewat skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Semuanya tidak dibebankan oleh APBN. Sebagian pemerintah sebagainya swasta dan juga itu multi years," jelasnya.