JAKARTA - Puasa Ramadan adalah merupakan salah satu ibadah wajib dalam rukun Islam. Setiap orang Islam yang cukup umur, berakal, mampu berpuasa wajib menjalankan ibadah ini. Sementara anak-anak, orang sakit, orangtua dan lemah, serta musafir tak wajib berpuasa.
Di luar ketentuan itu, ternyata ada golongan orang yang termasuk pekerja berat yang juga mendapat keringanan di Bulan Ramadan. Bagi mereka yang memilih membatalkan puasa Ramadan karena pekerjaan berat, harus mengganti puasanya di hari lain.
Baca Juga: Tips agar Tetap Fokus Bekerja selama Bulan Suci Ramadan
Berikut pekerja berat yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa di Bulan Ramadan seperti dilansir Qerja, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).
1. Buruh Tani
Buruh tani adalah salah satu pekerjaan yang mendapat keringanan untuk membatalkan puasa Ramadan pada siang hari jika tidak kuat menahan lapar dan dahaga sampai maghrib. Pasalnya, pekerjaan buruh tani terbilang berat, apalagi pada musim panen. Sebagai contoh buruh tani padi yang harus memanen hingga mengangkat berkarung-karung padi di bawah terik matahari.
Bahkan, para kiai dari perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Jawa Tengah sepakat memperbolehkan menyediakan makanan bagi buruh tani di Bulan Ramadan. Syaratnya, buruh tani datang dari jarak yang jauh (sekitar 81 kilometer) sehingga bisa dikategorikan sebagai musafir. Apalagi, jika buruh tani tersebut berangkat kerja sejak sebelum subuh.
Baca Juga: Tips Menyeimbangkan Ibadah dan Pekerjaan di Bulan Puasa
2. Kuli Bangunan
Kuli bangunan bekerja di tempat terbuka sehingga berisiko terkena panas dan hujan setiap hari. Apalagi jika buruh bangunan bekerja di bagian kontruksi baja sehingga seringkali harus mengangkat barang-barang berat. Selain itu, seorang buruh bisa saja harus bekerja di tempat tinggi tanpa alat pengaman. Ditambah lagi, pekerjaan itu belum tentu didukung oleh jaminan sosial dan kesejahteraan.
Berdasarkan gambaran di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kuli bangunan memang perlu tenaga dan stamina ekstra untuk mendukung pekerjaannya. Jika seorang kuli memaksakan diri untuk berpuasa saat melakukan pekerjaan berat, maka akan kehilangan konsentrasi dan energi sehingga berisiko cedera atau bahkan kematian.