"Kita antisipasi tahun ini pasti aman. Bulog stok 1,9 juta ton, lalu masuk musim panen raya juga. Bulog bisa menyerap semaksimal mungkin," tuturnya.
Kemudian dalam mengantisipasi lonjakan permintaan cabai, bawang merah dan lainnya dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Hortikultura. Hal ini diantisipasi dengan melakukan tambahan penanaman 4 bulan sebelum Puasa.
"Kemudian distribusi juga diantisipasi dengan Kemendag. Meskipun kita produsen beras terbesar tapi ada daerah yang belum surplus. Nah kita yakinkan distribusi ini lancar," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)