Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ibu Kota Baru Jadi Sasaran Calo Tanah, Begini Antisipasi Pemerintah

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2019 |15:52 WIB
Ibu Kota Baru Jadi Sasaran Calo Tanah, Begini Antisipasi Pemerintah
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah memastikan wacana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta tidak akan membuat harga tanah di daerah luar Pulau Jawa semakin melonjak. Hal ini sekaligus menjawab spekulasi yang menyebut harga tanah di luar Pulau Jawa mulai merangkak naik seiring rencana pembuatan Ibu Kota baru.

Salah satu wilayah yang mengalami kenaikan harga tanah yakni di daerah-daerah Kalimantan, yang memang pulau tersebut menjadi salah satu kandidat akan berdirinya Ibu Kota baru. Terlebih beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo telah melakukan kunjungan ke Kalimantan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menilai, harga tanah tidak akan melambung kerena hingga saat ini pemerintah belum mengumumkan lokasi persis dari pembangunan Ibu Kota baru. Pemerintah hanya mengumumkan kriteria-kriterianya saja.

"Makannya sampai hari ini kita belum menentukan dimana lokasinya. Anda nanya sampai berbusa-busa juga tidak akan," ujarnya dalam sebuah diskusi di Kantor Kepala Staff Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Baca Juga: Jika Syarat Ini Terpenuhi, Pembangunan Ibu Kota Baru Dimulai 2020

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement