Kecuk mengatakan, terjadi penurunan ekspor pada April 2019 disebabkan menurunnya ekspor nonmigas pada April mencapai USD11,86 miliar atau turun 8,68% dibandingkan Maret 2019 sebesar USD12,9 miliar.
"Penurunan juga terjadi pada ekspor migas sebesar 34,95% dari USD1,1 miliar menjadi USD74 juta," tuturnya.
Dia menerangkan, penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya hasil minyak 9,55% menjadi USD117,7 juta dan ekspor gas 49,83% menjadi USD446,6 juta. Meski begitu, ekspor minyak mentah naik 47,66% menjadi USD177,6 juta.
"Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-April mencapai USD53,20 miliar atau turun 9,39% dibandingkan periode yang sama 2018. Demikian juga ekspor kumulatif untuk nonmigas USD48,98 miliar atau menurun 8,54%," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)