Baca Juga: Boikot Bayar Pajak, Begini Reaksi Sri Mulyani
Sementara itu, pendapatan dari sisi pajak sebesar Rp364,8 triliun atau masih lebih baik dibanding tahun lalu Rp362 triliun. Hanya saja, kata Sri Mulyani, bila melihat akumulasinya 24% dari total target atau lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu mencapai 26,1%.
"Pertumbuhan penerimaan hanya 1%, tahun lalu bisa 11%. Jadi kami lihat tanda eko dengan penerimaan pajak mengalami pelemahan dari penerimananya," ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk penerimaan Bea dan Cukai mencapai Rp49,4 triliun atau dibandingkan tahun lalu lebih baik Rp33,6 triliun. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp94 triliun atau turun 14% dari tahun lalu sebesar Rp110 triliun.
"Jadi total pendapatan negara terlihat kondisi dan kegiatan ekonomi cenderung alami tekanan baik dari luar dan dalam terefleksi dari penerimaan pajak kita," ujarnya.