Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BPJT Minta Pemudik Jaga Kecepatan di Tol Trans Sumatra

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 03 Juni 2019 |15:53 WIB
BPJT Minta Pemudik Jaga Kecepatan di Tol Trans Sumatra
Gerbang Tol (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pada musim mudik lebaran tahun ini, kini para pemudik sudah bisa melewati jalan tol Trans Sumatera secara operasional. Sebab pada tahun lalu, jalan tol ini hanya dioperasikan secara fungsional saja untuk mudik lebaran.

Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit meminta masyarakat untuk berhati-hati ketika melintasi tol Trans Sumatera. Utamannya adalah ketika melintasi jalan tol yang sifatnya fungsional.

"Memang yang harus jadi catatan adalah ruas-ruas tol yang fungsional maupun fungsional terbatas seperti Kayu Agung - Jakabaring itu harus betul-betul ekstra hati-hati," ujarnya kepada Okezone, Senin (3/6/2019).

Menurut Danang, beberapa jalan tol yang fungsional tersebut belum memiliki perlindungan keselamatan yang sesuai standar operasional. Dan juga belum ada rambu-rambu keselamatan yang terpasang.

Karena belum semua tempat memiliki perlindungan terhadap keselamatan yang standar seperti misalnya rambu marka dan gabrel," ucapnya.

Oleh karena itu lanjut Danang, dirinya meminta kepada para pemudik untuk memperhatikan kecepatannya. Jangan sampai ada pemudik yang memacu kendaraannya dikisara 140 hingga 160 kilometer per jam.

"Para pemudik Sumatera pemudik baru pertama kali ya mengalami mudik lewat sana, jadi kecepatan betul-betul harus dijaga. Saya masih masih melihat kecepatan 140-160 dipacu kencang sekali yang itu tentu saja sangat membahayakan. Jadi keselamatan itu harus betul-betul terkendali harus betul-betul waspada," jelasnya.

Sementara itu untuk jalan tol yang operasional , Danang menyebut sudah sesuai dengan standar dari sisi keselamatan dan keamanan. Bahkan beberapa fasilitas penunjang seperti tempat istirahat (rest Area) hinnga tempat top up juga tersedia.

"Kalau dari sisi infrastruktur kan (sudah sesuai) standar terutama yang sudah operasional," ucapnya.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement