JAKARTA - Beberapa bandara di Indonesia mencatat penurunan jumlah penumpang pada musim mudik Lebaran 2019, di antaranya Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Bandara Radin Inten II Lampung.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II cabang Bandara Halim Perdanakusuma, Pip Darmanto mengatakan, Bandara Halim Perdanakusuma mengalami penurunan penumpang pada musim mudik Lebaran 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.
Penurunan penumpang terjadi karena beberapa faktor, seperti melonjaknya harga tiket pesawat udara. ”Penurunan penumpang sudah terjadi dari awal tahun karena melonjaknya harga tiket pesawat,” ujar Darmanto saat ditemui di kantornya, kemarin.
Penurunan penumpang, kata dia, juga terjadi karena adanya jalan tol baru dan keinginan masyarakat yang pindah moda transportasi lain pada saat mudik Lebaran 2019.
Baca Juga: Maskapai Asing Terbang di RI, Menko Darmin: Untuk Turunkan Harga
Sebagai perbandingan, berdasarkan data pada H+2 Lebaran 2018 tercatat total ada 21.202 penumpang dengan rincian 11.552 kedatangan penumpang dan 9.650 keberangkatan penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma. Sedangkan pada H+2 (8/6) Lebaran 2019 tercatat total ada 18.541 penumpang dengan rincian 12.081 kedatangan penumpang dan 6.460 keberangkatan penumpang.
”Penurunan kemarin total 12,5%. Sedangkan puncak arus mudik terjadi hari Rabu tanggal 29 Mei sebanyak 20.519 penumpang,” katanya. Kondisi yang sama juga dialami Bandara Radin Inten Lampung. Jumlah penumpang arus balik di Bandara Radin Inten II Lampung pada H+2 Lebaran 2019 turun 13,9% dibandingkan jumlah penumpang pada periode sama tahun 2018.
”Pada H+2 sudah mulai ramai, tetapi jumlahnya tetap turun daripada 2018,” kata Humas Bandara Radin Inten II Lampung Wahyu Aria Saktu di Bandar Lampung, kemarin. Menurut dia, kedatangan pesawat pada H+2 Lebaran 2018 sebanyak 31 trip dengan satu penerbangan tambahan.
Jumlah penumpang saat itu 4.160 orang. Sedangkan pada H+2 Lebaran 2019, jumlah penerbangan yang datang turun menjadi 27 trip dengan satu penerbangan tambahan dan total penumpang yang tiba 2.387 orang.

Dia menjelaskan, pada keberangkatan tahun 2018 sebanyak 32 penerbangan dengan total penumpang 4.811 orang, sedangkan pada H+2 Lebaran 2019 mencapai 28 penerbangan dengan total penumpang berangkat 4.138 orang.
Sementara itu, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta mencatat selama arus mudik dan balik Lebaran 2019 ini penurunan jumlah penumpang di bandara ini paling rendah dibandingkan bandara lainnya.
”Memang ada penurunan jumlah penumpang pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, penurunan sekitar 17%. Jumlah ini tergolong paling rendah dibandingkan bandara lainnya, seperti Bandara Adi Sumarmo penurunan mencapai 40%, Soekarno-Hatta juga sekitar 40%,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Bandara Internasional Adisutjipto, kemarin.