JAKARTA – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT More Telematika (Moratelindo) melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Sukuk ljarah Berkelanjutan I Moratelindo 2019 senilai total Rp3 triliun. Untuk tahap I, perusahaan pemilik konsesi proyek Palapa Ring ini menerbitkan maksimal Rp1 triliun yang terbagi dua seri.
”Indikasi imbalan sukuk ijarah Seri A bertenor tiga tahun berkisar 9,4% sampai 9,9%, sementara Seri B dengan tenor lima tahun memberi imbalan berkisar 10% hingga 10,5%," kata Direktur Utama PT More Telematika, Galumbang Menak, dikutip dari Harian Neraca, di Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Dirinya menuturkan, dana sukuk ijarah berperingkat idA (sy) (Single A Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) ini, sekitar 85% digunakan untuk ekspani, seperti investasi backbone termasuk perangkat dan infrastruktur pembangunan inland cable, ducting, serta perangkat penunjang. Adapun sisanya sekitar 15% akan digunakan untuk modal kerja.
Baca Juga: Pemerintah 'Panen' Rp6,06 Triliun dari Lelang Sukuk
Bertindak sebagai penjamin emisi sukuk ijarah adalah PT Sinarmas Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Masa penawaran awal (bookbuilding) sukuk ijarah dilakukan pada 12-19 Juni 2019. Jika pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didapat pada 26 Juni, maka penawaran umum dilaksanakan pada 28 Juni 2019 sampai dengan 1 Juli 2019 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2019.