"Kemenristekdikti mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kemudian kita juga termasuk dalam kategori Kementerian yang tindak lanjutnya tertinggi, dan berbagai masalah sudah kita selesaikan. Saya kira ini ketiga kalinya Kemenristekdikti mendapatkan predikat WTP," ungkap Ainun Na'im, dalam keterangannya, Senin (17/6/2019).
Sesjen Kemenristekdikti mengungkapkan untuk dapat meraih opini WTP selama berturut-turut karena Kemenristekdikti berusaha mengikuti semua peraturan terkait keuangan dan selalu menjaga akuntabilitas atas anggaran yang digunakan.
"Sebetulnya kuncinya adalah tertib, patuh, kemudian akuntabel dan berbagai hal menyangkut pelaksanaan kegiatan itu kita laksanakan sesuai dengan standarnya, sesuai dengan aturannya," ungkap Sesjen Ainun.
Selain memastikan laporan keuangannya mendapat opini WTP, Kemenristekdikti juga mendorong seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mendapat opini yang serupa.
Baca Juga: Jangan Puas Raih WTP, Sri Mulyani Minta Pimpinan Kementerian Kelola Anggaran dengan Baik