Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perangi Sampah Plastik, RI-Belanda Mantapkan Kerja Sama Lingkungan Hidup

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 17 Juni 2019 |19:43 WIB
Perangi Sampah Plastik, RI-Belanda Mantapkan Kerja Sama Lingkungan Hidup
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

“Plastik tetap mempunyai peran, namun segala sesuatu jangan sekali buang. Dan Eropa harus mengurus sendiri sampah plastiknya, tolong beritahu kami kalau ada sampah plastik Eropa yang sampai ke Indonesia,” demikian State Secretary van Veldhovenfor menegaskan.

 Baca Juga: Menteri Susi Kecewa Pulau Kotor Banyak Sampah Plastik

Siti menegaskan keseriusan Indonesia dalam memerangi sampah plastik, antara lain dengan larangan single use plastic di 19 kota/kabupaten. Masyarakat dan sektor swasta juga telah banyak dilibatkan termasuk sejumlah perusahaan besar, misalnya inisiatif PRAISE, yang merupakan asosiasi enam perusahaan besar untuk mempromosikan kemasan daur ulang. Dalam hal ini di Belanda telah dikembangkan PACE (Platform for Accelerating the Circular Economy).

Menteri Belanda menyinggung bahwa saat ini masyarakat semakin menyukai green tourism. Dalam hal ini Menteri Siti mengundang pihak Jepang untuk berkunjung ke Pulau Komodo, Lombok, dan Bali untuk mengunjungi Regional Capacity Centre for Clean Seas (RCCCS), serta menindaklanjuti program kerja sama bidang lingkungan. Kunjungan tersebut kemungkinan akan diagendakan pada Agustus 2019 ini.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement