Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perangi Sampah Plastik, RI-Belanda Mantapkan Kerja Sama Lingkungan Hidup

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 17 Juni 2019 |19:43 WIB
Perangi Sampah Plastik, RI-Belanda Mantapkan Kerja Sama Lingkungan Hidup
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

 RI-Belanda

Lebih lanjut diungkapkan Siti telah disahkan peraturan mengenai subsidi untuk Pemda untuk membantu perusahaan swasta mengumpulkan dan mengolah sampah, sehingga usaha tersebut bisa menguntungkan.

 Baca Juga: Menteri Susi: 2030, di Laut Akan Lebih Banyak Sampah Plastik daripada Ikan

Menjawab pertanyaan Menteri van Veldhovendor apakah Indonesia terdampak atas keputusan China untuk tidak lagi mengimpor sampah plastik, Siti menyampaikan telah adanya dua kapal berisi sampah plastik ilegal yang ditemukan di Surabaya dan Batam, yang berasal dari Eropa namun bukan Belanda.

Siti menegaskan, sampah plastik yang di Surabaya telah diselidiki dan diputuskan untuk re-ekspor, demikian pula yang di Batam akan dilakukan hal serupa. Menteri Belanda meyakinkan bahwa Belanda menentang ekspor plastik bekas, dan akan mendesak Uni Eropa untuk mengambil sikap yang sama.

"Barangkali Belanda bisa membantu antara lain dalam monitoring, survey dan pemetaan,” ujar Siti menawarkan bidang kerja sama. Pihak Belanda setuju hal tersebut merupakan isu penting untuk dikerjasamakan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement