MEDAN - Jumlah penumpang udara yang menggunakan jasa Bandara Internasional Silangit, Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tercatat mengalami penurunan sekira 10%. Kondisi itu langsung berdampak pada kepariwisataan di Danau Toba.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, dari informasi yang disampaikan PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Silangit, diketahui bahwa kenaikan harga tiket sejak beberapa bulan terakhir, telah membuat jumlah penumpang dari dan ke Bandara Silangit, antara Januari-April 2019 turun sekira 10% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun kondisi yang dialami Silangit, masih lebih baik dibandingkan yang dialami kebanyakan bandara lain di Indonesia, yang justru mengalami penurunan 15-20%.
Baca Juga: Tingkat Okupansi Hotel Turun Gara-Gara Tiket Pesawat Mahal?
"Penurunan jumlah penumpang tentunya berdampak luas pada bisnis pariwisata. Baik itu pendapatan bandara, maupun pendapatan usaha wisata seperti hotel, restoran, transportasi dan usaha wisata lainnya," sebut Arie.