Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan Jaya Ancol Bagi Dividen Rp53 per Saham

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 20 Juni 2019 |18:14 WIB
Pembangunan Jaya Ancol Bagi Dividen Rp53 per Saham
Taman Impian Jaya Ancol (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk membagi dividen sebesar Rp53 per saham atau 37,96% dari total laba perseroan Tahun Buku 2018 yang sebesar Rp223 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019.

"Total dividen yang dibayarkan sebesar Rp84,79 miliar," ungkap Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Selain penggunaan laba untuk dividen, pemegang saham Perseroan juga menetapkan laba ditahan sebesar Rp138,58 miliar atau sebesar 62,04% dari perolehan laba 2018. Kemudian sebesar Rp2,23 miliar atau 1% dari total laba 2018 dijadikan sebagai laba ditahan.

Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol Bayar Bunga Obligasi Rp355,82 Miliar

Sahir menambahkan, RUPST juga memutuskan perubahan direksi Perseroan antara lain Teuku Sahir Syahali diangkat menjadi Direktur Utama menggantikan C. Paul Tehusijarana yang masa jabatannya berakhir. RUPST juga mengangkat dua Direktur Baru dalam rangka memperkuat jajaran manajemen yaitu Hari Sundjojo dan Febby Intan, mengisi kekosongan yang ditinggal C Paul Tehusijarana dan Daniel Nainggolan yang masa jabatannya berakhir.

"Kami berharap ke depan manajemen semakin solid dan kompak. Karena kami mempunyai rencana strategis ke depan yang harus dikelola oleh orang-orang yang kompeten. Seperti rencana layanan berbasis digital. Nanti akan ada Digi Ancol, Ancol Aps, penerapan cashless untuk mempermudah konsumen," ungkap Sahir.

Dia mengungkapkan, ke depan akan banyak inovasi yang dikembangkan Perseroan baik dari segmen Rekreasi maupun Properti. Saat ini, katanya, segmen rekreasi masih mendominasi pendapatan hingga 90%. "Pendapatan di 2018 sebesar Rp1,3 triliun itu 90% diperoleh dari rekreasi. Ke depan kami berharap nanti saatnya properti akan booming dan ambil porsi lebih. Bisa 40%:60%," harapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement