Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Persaingan Ojek Online di Indonesia dalam Kondisi Rawan

Persaingan Ojek <i>Online</i> di Indonesia dalam Kondisi Rawan
Ojek Online. Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Hanya harga, menurut ekonom itu, yang membedakan kedua operator transportasi online ini, jika salah satunya menurunkan harga maka konsumen akan bermigrasi semua ke operator yang menurunkan harga tersebut.

"Pada akhirnya saya melihat kalau hal itu tidak atur, persaingan transportasi online di Indonesia menjadi tidak sehat sehingga kondisinya sama dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti di Singapura dan Filipina," kata Harryadin.

Sebelumnya Harryadin meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengawasi persaingan industri transportasi daring (online) di perkotaan dalam rangka mencegah praktik penjualan produk dengan harga sangat rendah atau predatory pricing.

Dia menjelaskan bahwa strategi pelaku usaha menjalankan predatory pricing diduga telah terjadi di industri transportasi online. Caranya, mereka menggunakan promosi yang tidak lazim (predatory promotion) untuk menarik perhatian masyarakat.

Batas Tarif Bawah-Atas Ojek Online Bakal Berlaku per 1 Mei 2019 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement