Di luar itu, Lily menyebut perusahaan belum ada rencana akusisi tower baik milik operator telekomunikasi atau kompetitor sesama perusahaan menara. Sementara Direktur BALI Robby Hermanto menambahkan bahwa MCP pembangunan akan difokuskan di Jabodetabek, Surabaya, dan Bali. Menurutnya, lokasi tersebut baik secara pengembangan usaha, PDB, dan kepadatan.
Baca Juga: Bali Towerindo Sentra Terbitkan MTN Rp350 Miliar dengan Kupon 12,5%
BALI, lanjutnya, akan lebih fokus membangun menara MCP lantaran untuk saat ini pasar lebih membutuhkan menara MCP dibandingkan dengan menara makro. Lebih lanjut dia melihat pembangunan menara makro mulai jarang sehingga BALI tidak akan berinvestasi di bidang tersebut.Hingga kuartal I/2019, jumlah menara yang dibangun oleh perusahaan sebanyak 1.636 unit, sedangkan sepanjang 2018 perseroan memiliki 1.589 menara.
(Rani Hardjanti)