Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia-Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Industri 4.0

Indonesia-Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Industri 4.0
(Foto: Dok. Kemenperin)
A
A
A

Airlangga menjelaskan kerja sama lanjutan tersebut akan memfasilitasi penempatan tenaga ahli teknis, termasuk menyelenggarakan implementasi Industri 4.0 yang bakal dilakukan di lima sektor industri, yakni otomotif, makanan dan minuman, tekstil dan produk tekstil, kimia, dan elektronik.

“Sebagai tindak lanjut MoU, tadi kami menandatangani perjanjian kerangka kerja sama teknis dengan NRC,” ujarnya.

Airlangga juga menjelaskan perkembangan investasi industri asal Korea Selatan di Indonesia. Contohnya, perusahaan industri baja Posco yang telah berinvestasi dalam empat tahun terakhir untuk memproduksi 3 juta ton baja dari proses blast furnace hingga slab.

“Kami sedang diskusikan roadmap10 juta ton baja di Cilegon untuk tahun 2025, selanjutnya membangun industri turunan dengan produk seperti CRC (Cold Roll Coil),” paparnya.

Sementara itu pada industri kimia, Lotte Chemicals telah melakukan peletakan batu pertama pabrik dengan nilai investasi 4 miliar dolar AS.

“Diharapkan pabrik ini beroperasi pada tahun 2020. Sementara itu, kami berdiskusi dengan Hyundai Motor Corporation tentang rencana investasinya di Indonesia. Pada prinsipnya, kami memberikan dukungan untuk investasi ini,” kata Airlangga.

Lebih lanjut, Kemenperin terus mendukung peningkatan kolaborasi di lima sektor industri sesuai prioritas Making Indonesia 4.0 untuk melakukan kerja sama yang lebih mendalam.

“Salah satu pertimbangannya adalah pasar ponsel Indonesia yang sebesar 60 juta. Selain itu, ekonomi digital sangat berkembang di Indonesia dengan didukung generasi muda,” ujar Airlangga Hartarto.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement