Ke-13 bintang itu mewakili koloni pertama Inggris, yang sangat mengandalkan budak Afrika utamanya untuk pekerjaan pertanian yang menguras tenaga dan yang penting bagi kelayakan ekonomi Amerika.
Baca Juga: Sahamnya Berjaya, Nike Tidak Terpengaruh Perang Dagang AS-China
Wall Street Journal hari Senin memberitakan, rencana merilis sepatu itu batal setelah Nike mendengar keluhan Kaepernick. Mengutip orang-orang yang mengetahui masalah itu, koran itu melaporkan, Kaepernick memberitahu Nike bahwa ia dan lainnya menganggap bendera itu ofensif karena terkait perbudakan.
(Dani Jumadil Akhir)