YOGYAKARTA - New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo, Yogyakarta disebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah setempat secara signifikan. Tak hanya itu, pengangguran pun berkurang dengan adanya pembangunan Bandara baru di Yogyakarta itu.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP I), Faik Fahmi mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta sebelum adanya bandara ini hanya sekira 5,4%. Namun setelah adanya bandara ini langsung melonjak hingga 10%.
Baca juga: Batik Air-Citilink Sudah Mendarat di Bandara Kulonprogo meski Konstruksi Baru 65%
Tak hanya itu, adanya bandara baru ini juga membuat angka pengangguran mengalami penurunan secara drastis. Semula, pengangguran di Yogyakarta mencapai 3,7%, saat ini turun menjadi 1,45% saja.
Menurut Faik, turun drastisnya angka penganggura dikarenakan mayoritas pekerja di Bandara YIA ini merupakan masyarakat setempat. Jikalau ada dari luar, itu jumlahnya tidak seberapa.
Baca juga: Sultan Pastikan Tak Ada Tol Penghubung ke Bandara Baru Yogyakarta
"Di 2019 sampai April pertumbuhan ekonomi di Kulon Progo sudah 10%. Ini sudah signifikan, padahal Bandara belum full dioperasikan," ujarnya dalam sebuah diskusi di Bandara YIA, Yogyakarta, Jumat (5/7/2019).
Faik percaya, jika Bandara ini sudah beroperasi secara penuh pada Desember 2019 mendatang, perekonomian bisa lebih tinggi lagi dari saat ini. Mengingat Yogyakarta menyimpan potensi di sektor pariwisata.
Apalagi, wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar) diproyeksi akan menjadi salah satu dari 10 Bali Baru yang dicanangkan pemerintah. Sektor pariwisata ini akan ditopang dengan konektivitas Bandara yang mumpuni.
Baca juga: Bandara Baru Yogyakarta Terintegrasi dengan Kereta dan Terminal Bus
"Ke depan, Daerah Istimewa Yogyakarta kita akan jadi lebih istimewa. Ini bakal jadi salah satu bandara terbaik di Indonesia. Nanti, ini bakal jadi salah satu hub kita di Jawa Tengah untuk penerbangan internasional juga," jelasnya.
Faik menambahkan, pihaknya mematok target penyelesaian Bandara ini secara 100 persen pada Desember 2019 mendatang. Jika telah rampung, Kapasitas Bandara ini dikatakan bisa menampung 14 juta penumpang per tahun.
Baca juga: Bandara Baru Yogyakarta Terintegrasi dengan Kereta dan Terminal Bus
"Kualitasnya akan jauh lebih cantik. Target yang kita tetapkan semoga bisa kita selesaikan. Semoga Bandara YIA ini pembangunan bandara tercepat di dunia, satu tahun lebih bisa diselesaikan," katanya.
(Fakhri Rezy)