Sementara itu, Pendiri BCEE Vincent Choy menjelaskan, penyelenggaran GBS di Indonesia akan membawa manfaat bagi negara ini di era Industri 4.0. Teknologi blockchain dan penerapannya sangat berpotensi mengubah pola kerja perusahaan maupun lembaga pemerintah.
"Teknologi ini menghadirkan paradigma baru bagi dunia bisnis. Secara khusus bagi Indonesia yang tengah mengupayakan strategi pengembangan industri 4.0. Blockchain dapat perkembangan bisnis dan pembangunan secara umum melakukan lompatan teknologi untuk mempercepat pencapaian target," ujar Vincent yang juga merupakan CEO D’Ledgers Consultants, Singapura.
Gelaran GBS akan juga disertai penandatangan nota kesepahaman antara Kadin Indonesia Bidang Logistik dengan BCEE dan perwakilan pemerintah. Acara yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta ini akan dihadiri sekitar 1.800 partisipan dari dalam dan luar negeri.
(Feby Novalius)