Diskon 50% Tiket Pesawat, Amankah Keuangan Lion dan Citilink?
JAKARTA - Pemerintah resmi memutuskan agar maskapai penerbangan memberikan diskon 50% dari Tarif Batas Atas (TBA) untuk penerbangan murah atau low cost carrier (LCC). Diskon sendiri akan diberikan mulai Kamis 11 Juli 2019 dan akan diberikan porsi 30% dari kursi yang disediakan.
Adapun detailnya, Citilink nantinya akan menyediakan diskon untuk 62 penerbangan. Adapun jumlah kursi yang disediakan adalah sebanyak 3.348 per harinya.
Kemudian Lion Air menyediakan 146 penerbangan. Adapun jumlah kursi yang disediakan sebanyak 8.278 per harinya setiap Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 10.00-14.00.
Baca Juga: Diskon 50%, Harga Tiket Pesawat Penerbangan Murah Turun Mulai 11 Juli
Menanggapi hal tersebut, Direktur Keuangan Citilink Ester Siahaan mengatakan, pihaknya siap memberikan diskon 50% sesuai dengan instruksi dari Pemerintah pada Kamis nanti. Ini sebagai bentuk dukungan maskapai untuk menyediakan penerbangan murah kepada masyarakat.
“Kami sangat mendukung harga murah yang mana akan diberikan rute citilink 62 flight jam 10.00 sampai jam 14.00, Kamis, Selasa Sabtu. Tim kami sudah mulai menyesuaikan di dalam sistem. Akan dimulai 11 Juli 2019,” ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (8/7/2019)
Baca Juga: Rincian Harga Tiket Pesawat Murah yang Mulai Dijual Kamis 11 Juli
Senada dengan Citilink, Direktur Lion Air Rudy Lumingkewas mengatakan juga siap menjalankan instruksi dari pemerintah mengenai pemberian diskon 50% untuk 30% kursi yang disediakan. Pihaknya juga meminta bantuan seleuh stakeholder untuk mendukung pemberian tiket murah ini.
“Kami juga sangat mendukung 146 flight disediakan Selasa, Kamis dan Sabtu jam 10.00-14.00. Kami terimakasih kepada stakeholders yang lain agar terlaksana dan mulai berlaku sampai 11 Juli,” katanya.
Saat ditanyai mengenai dampaknya ke keuangan maskapai, Rudy mengaku tidak terlalu berdampak. Sebab pemberian diskon ini juga didikung oleh beberapa stekholder lain dengan memberikan insentif.
“Enggak (enggak ada dapmak keuangan). Kita ikut aja, enggak bicara soal itu. Kita ikut kebijakan pemerintah Kan ada kontribusi dari stakeholder lain. Kita ikutin saja lah apa yang diputuskan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan entitasnya telah memberikan insentif kebandaraan kepada maskapai. Ada sekitar 16 bandara di bawah naungan AP II bakal turut mendukung pemerintah melorotkan harga tiket pesawat.
“Kami siap dengan 16 bandara. Ini bisa jadi trigger kembali yang kami harapkan membaik,” ucapnya
Sedangkan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebut entitasnya berkontribusi menyiapkan 14 bandara untuk mendukung insentif fiskal.
“Kami kontribusi terhadap program yang dijelaskan,” kata Faik
(Dani Jumadil Akhir)
