Disebutkan, 15 perusahaan yang bakal IPO adalah bergerak di sektor tambang, asuransi, industri dasar dan kimia, serta keuangan. Calon emiten juga berasal dari sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan.
Adapula, setor perdagangan, jasa, dan investasi, serta infrastruktur, utilitas, dan transportasi. Mayoritas calon emiten menggunakan tahun buku 31 Desember 2018. Hanya 3 perusahaan yang menggunakan tahun buku 31 Maret 2019 dan 1 perusahaan menggunakan tahun buku 28 Februari 2019.
Total dana yang terkumpul dari sejumlah perusahaan itu diperkirakan mencapai Rp867,46 miliar.
Pihak BEI sendiri saat ini terus melakukan kordinasi terutama dengan 33 underwriter yang aktif terkaut peluang perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia.
(Feby Novalius)