Mendorong Ekspor
Di kesempatan lain, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri, menyebutkan kebijakan Kementan juga butuh dukungan semua pihak, utamanya dalam mengakselerasi ekspor.
Menurutnya, Kementan sangat fokus menggenjot ekspor demi petani semakin sejahtera dan neraca perdagangan semakin surplus. Komitmen ini diimplementasikan dengan kebijakan pengurusan dokumen ekspor impor yang sudah satu pintu (Online Single Submisson), waktu pengurusan perijinan terpangkas, penggunana sertifikat elektronik dan membangun sentra-sentra produksi untuk komoditas berekonomi tinggi.
Kuntoro menjelaskan untuk orientasi pasar luar negeri atau eskpor, beberapa inisiatif kebijakan dapat didorong dalam rangka pencarian pasar baru, produk baru dan pemain baru; di samping mempertahankan pasar ekspor eksisting untuk produk-produk pertanian Indonesia yang sudah berdaya saing. Setidaknya ada tiga upaya khusus yang perlu mendapatkan perhatian secara lebih serius, dengan orientasi pada peningkatan daya saing ekspor.
“Untuk memacu ekspor komoditas utama pertanian, khususnya perkebunan, Kementan sudah bekerja pada akar masalahnya yakni peremajaan. Kementan fokus melakukan peremajaan dan penyulaman tanaman perkebunan. Kita bisa lihat dari program mengembalikan kejayaan rempah. Tidak hanya satu komoditas, tapi berbagai komoditas dilakukan peremajaan. Ini langkah bagus agar pangan Indonesia mememangkan pertarungan di pasar ekspor,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)