NEW YORK - Harga minyak dunia lebih tinggi pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah memberikan dukungan, sementara keuntungan dibatasi oleh kekhawatiran atas surplus minyak mentah global.
Patokan AS, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, naik tipis USD0,01 menjadi menetap pada USD60,21 per barel di New York Mercantile Exchange.
Baca Juga: Harga Minyak Turun Usai OPEC Pangkas Prediksi Permintaan
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik USD0,20 menjadi ditutup pada USD66,72 per barel di London ICE Futures Exchange.
Kementerian Luar Negeri Iran mendesak Inggris untuk melepaskan tanker minyaknya yang disita Inggris di Selat Gibraltar pekan lalu, kantor berita resmi IRNA melaporkan pada Jumat (12/7).
Baca Juga: Pasokan Menurun Buat Harga Minyak Dunia Makin Mahal
"Klaim Inggris atas kapal tanker minyak secara hukum tidak sah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi kepada IRNA, dikutip dari Antaranews, Sabtu (13/7/2019).
Kamis lalu (11/7), Marinir Kerajaan Inggris di Selat Gibraltar menangkap sebuah kapal Iran yang menuju Suriah karena dianggap "melanggar sanksi Uni Eropa," lapor media Barat.
Pejabat menteri luar negeri Spanyol mengatakan penyitaan Grace 1 atas permintaan Amerika Serikat (AS).