Amazon Prime Day Jadi Fenomena Besar di Pengecer Daring
AMERIKA - Dimulai dengan promosi penjualan sederhana, kini "Amazon Prime Day" telah berubah menjadi fenomena besar yang bergabung dengan sejumlah pengecer yang bersaing dengan raksasa perdagangan online AS lainnya.
Jaringan pengecer online (daring) "Amazon Prime Day", sekarang terdapat di 17 negara, akan dibuka hari Senin (15/7) dan Selasa (16/7), dengan menampilkan konser Taylor Swift melalui video yang direkam sebelumnya dan promosi berbagai produk dan layanan.
Baca juga: Rahasia Perusahaan Amazon Kalahkan Wallmart, Google hingga Apple
Pengecer saingannya termasuk Walmart, Target dan eBay menawarkan versi mereka sendiri dari acara blockbuster.
Menurut kelompok pelacak RetailMeNot, sekitar 250 pengecer akan menawarkan promosi yang bertujuan untuk memperluas pangsa pasar mereka, menjelang musim belanja “go back to school” atau belanja menjelang tahun ajaran baru sekolah yang penting.
"Pertengahan Juli merupakan salah satu waktu paling sepi bagi pengecer, dan Prime Day benar-benar mengubah dinamika," kata Andrew Lipsman dari kantor riset eMarketer.
Penjualan Prime Day untuk Amazon diperkirakan mencapai USD5 miliar tahun ini, naik dari USD3,2 miliar pada tahun 2018, yang waktu itu merupakan acara belanja dunia terbesarnya, kata analis JP Morgan, Doug Anmuth dalam catatan penelitian.
(Fakhri Rezy)
