Khusus Indonesia, perang dagang dan melemahnya perekonomian global sebenarnya hanya berdampak kecil saja. Pasalnya Indonesia tidak dekat dengan supply chain, sementara sektor manufaktur RI juga tidak mengalami peningkatan.
"Itu good dan bad. Good pada saat seperti ini kita justru enggak kena. Ini lucu sebenarnya," kelakar Sri Mulyani.
Di sisi lain, Indonesia juga punya kesempatan emas dalam kondisi seperti saat ini. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut Indonesia hanya perlu berani mengambil kesempatan tersebut untuk menjadikan Indonesia 'naik kelas'.
"Saat terjadi gonjang-ganjing terhadap trade, kita sebenarnya less (dampaknya sedikit). Tetapi pada saat ada opportunity, kita juga menjadi less able (kurang mampu) untuk menggunakan opportunity," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)