JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim mencatat laba bersih untuk semester I-2019 sebesar Rp816,42 miliar atau tumbuh 7,67 % (YoY). Hal tersebut menunjukan performa bagus bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Baca Juga: Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp758 Miliar di Semester I-2018
Melansir laporan Bank Jatim, Rabu (24/7/2019), berdasarkan kinerja semester I, aset Bank Jatim tercatat Rp68,95 triliun atau tumbuh 15,81%. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) pertumbuhan 17% (YoY) yaitu sebesar Rp57,93 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat.
Selain itu, pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 69,62% (selama lebih dari 15 tahun, CASA rasio Bank Jatim berada di atas 65 %). Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar Rp34,77 triliun atau tumbuh 8,25 % (YoY).
Baca Juga: Laba Bersih BNI Tumbuh 2,7% Jadi Rp7,63 Triliun di Semester I-2019
Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp21,37 triliun atau tumbuh 4,33% (YoY). Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Juni 2019 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 21,30%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,30%, dan Return On Asset (ROA) 3,5%.
Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 63,46 %.
Selama semester I 2019, berbagai aksi korporasi telah dilakukan Bank Jatim untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya nasabah. Pada awal tahun, bankjatim resmi meluncurkan portal e-form kredit.
Portal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengajuan kredit. Secara teknis calon nasabah cukup melakukan registrasi pada portal e-form kredit dan selanjutnya calon nasabah akan mendapatkan notifikasi berupa persyaratan yang harus dibawa ke kantor Bank Jatim terdekat.
(Feby Novalius)