Hingga paruh pertama tahun 2019, BCA mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,6% yoy menjadi Rp673,9 triliun. Di mana dana murah (CASA) yakni giro dan tabungan tumbuh 5,9% yoy menjadi Rp510,4 triliun, dengan porsi sebesar 75,7% dari total DPK. Sementara dari dana deposito meningkat 18,1% yoy menjadi Rp163,5 triliun.
Adapun untuk rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) dan kredit terhadap dana pihak ketiga (loan to deposits ratio/LDR) pada level masing-masing sebesar 23,6% dan 79,0%. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) juga tercatat berada pada level yang dinilai dapat ditoleransi, yakni sebesar 1,4%.
Sedangkan rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (loan loss coverage) berada pada level yang memadai sebesar 183,7%. Rasio pengembalian terhadap aset (return on asset/ROA) sebesar 3,7%.
(Feby Novalius)